Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konfigurasi Load Balancing Teknik PCC pada Mikrotik




Sekilas tentang Teknik Per Connection Classifier
PCC (Per Connection Classifier) dapat mengelompokan koneksi yang keluar masuk mikrotik menjadi beberapa bagian. Kelebihan lain menggunakan PCC adalah router dapat mengingat jalur gateway setiap koneksi berkaitan yang keluar masuk agar melewati jalur gateway yang sama untuk menghindari sering putusnya koneksi karena perpindahan gateway.

Konsep/Topologi:
a.       Interface ether1 terhubung ke ISP-1 (192.168.100.15/24)
b.      Interface ether2 terhubung ke ISP-2 (192.168.200.15/24)
c.       Interface ether3 terhubung ke switch sebagai gateway LAN atau langsung ke pc client (192.168.1.1/24)

Konfigurasi:
Selanjutnya buka Terminal pd Winbox
Tambahkan ip address pd setiap interface router. Ether1 dan ether2 utk WAN, sementara ether3 utk LAN.

Kemudian tambahkan DNS

Selanjutnya konfigurasi mangle untuk menandai koneksi yg masuk ke router melalui ISP-1 dan ISP-2

 Tambahkan perintah konfigurasi yang digunakan untuk menandai paket yang keluar

Kemudian atur pengaturan load balancing. Klasifikasikan koneksi yang berasal dari interface local (ether3) berdasarkan address and port

Petakan koneksi yang berasal dari interface local (ether3) yang akan keluar meninggalkan router melalui masing-masing interface ether1 dan ether2

Jika sudah, kemudian tambahkan aturan NAT untuk client

Kemudian tambahkan parameter routing-mark untuk menentukan jalur yang akan digunakan

Tambahkan perintah konfigurasi failover yang digunakan untuk pengalihan jika salah satu link mengalami gangguan (down)

Jika sudah, periksalah hasil konfigurasi melalui menu interfaces. Jika berhasil akan terjadi peningkatan pada traffic.


Hasil pengujian tes lewat speedtest
ISP-1

ISP-2

GABUNGAN ISP-1 DAN ISP-2

Posting Komentar untuk "Konfigurasi Load Balancing Teknik PCC pada Mikrotik"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel